Sejarah Desa Umeanyar

31 Januari 2017 19:18:39 WITA

Untuk menyusun sejarah tentang Desa Umeanyar agar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, seharusnya diperlukan peninggalan-peninggalan zaman dahulu baaik berupa benda-benda purbakala ataupun berupa prasasti-prasasti.

Tetapi oleh karena peninggalan-peninggalan tersebut tidak ada maka bahan-bahan yang kami pergunakan dalam penyusunan sejarah Desa Umeanyar ini adalah hasil dari wawancara kami dengan orang-orang tua. Dari hasil wawancara yang kami kumpulkan ternyata ada beberapa keterangan tentang lahirnya nama “UMEANYAR"  itu.

Ada menerangkan konon tersebutlah kelompok orang yang berusaha mencari tempat tinggal baru, karena tempat semula mereka kewalahan menghadapi keganasan semut yang tiada terkira jumlahnya yang senantiasa mengganggu ketentraman hidup mereka, baik gangguan terhadap makanan, tempat tidur, anak-anak ataupun yang lainnya. Suatu saat sampailah mereka pada sebuah daerah yang dikelilingi oleh rawa-rawa. Menurut perkiraan mereka, daerah yang dikelilingi oleh rawa-rawa mustahil akan terjangkau oleh semut-semut itu. Karena itulah mereka memutuskan untuk menghuni daerah itu sebagai tempat tinggalnya yang baru. Mereka mulai mendirikan perumahan. Setiap keluarga mendirikan rumah baru. Daerah yang semula sunyi sepi yang hanya dikelilingi oleh rawa-rawa makin lama keliahatan semakin hidup dengan penghuni baru yang mendirikan rumah baru pula. Alhasil daearah yang baru mereka tempati dinamakan “UMEANYAR".Terjemahan rumah baru dalam bahasa bali (rumah = Umah , Baru = Anyar. Rumah Baru = Umah Anyar)Istilah Umah Anyar dalam perkembangannya pada generasi-generasi selanjutnya tidak algi diucapkan seperti aslinya yang semula Umah anyar menjadi Umaanyar “UMEANYAR"

Yang lain menerangkan bahwa kelompok orang yang mendiami daerah baru yang dikelilingi rawa-rawa itu berusaha membuat daerah persawahan demi kelangsungan hidup mereka. Mereka membuka hutan untuk dijadikan sawah. Lama kelamaan terwujudnya keinginan mereka yaitu terciptalah daerah persawahan berkat kerja keras mereka. Sawah yang luasa membentang. Sawah yang baru dibuat. Sawah baru. Maka sehubungan dengan sawah baru yang mereka selesaikan itu, daerah baru yang mereka tempati itu disebut “UMEANYAR" terjemahan sawah baru dalam bahasa bali, sawah = uma, baru = Anyar ; Sawah Baru = Umaanyar. Kata Umeanyar dilafalkan Umeanyar yang kita kenal sekarang Desa “UMEANYAR"

Ada juga mengatakan Burung Tempua dalam bahasa bali disebut  Sangsiah atau“manyar" dan tempat burung-burung tempua bersarang itu oleh penduduk setempat disebut “umah Manyar". Istilah Umah Manyar lama kelamaan menjadi Umaanyar dan kini dikenal “UMEANYAR"

Demikian arti dan sejarah singkat nama Desa Umeanyar yang kita kenal sampai saat ini.

Adapun pemimpin yang diketahui pernah menjabat sebagai Perbekel Desa Umeanyar adalah sebagai berikut :

1. I Sudiaji dari tahun . . . . . . . . . . . . .s/d 1950

2. I Nyoaman Natih dari tahun  1950 s/d 1966

3. I Wayan Widiana dari tahun  1966 s/d Januari 1994

4. I Made Bagiastra Januari      1994 s/d Desember

5. I Gede Wijana BA tahun        1994 s/d Tahun 2002

6. I Putu Dadi Tahun                    2002 s/d 2015

7. Putu Edy Mulyana, SE tahun  2015 s/d Sampai Sekarang

Desa Umeanyar adalah salah satu Desa dari 129 Desa di Kabupaten Buleleng

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Kalender Bali

Lokasi Umeanyar

tampilkan dalam peta lebih besar